Banyak sekali orang yang masih salah kaprah dalam mengartikan MENCINTAI KARENA ALLAH SWT, mereka mungkin bingung ataupun mungkin paham tetapi bersikap acuh.Sekian banyak orang yang mengatakan "Aku mencintaimu karena ALLAH SWT".
Jadi penjelasanya begini, contoh ketika aku membeli roti karena adikku lapar, maka roti itu harusnya aku berikan adikku dan tak boleh ku makan sendiri, sama halnya dengan aku mencintai dirimu karena ALLAH SWT, sejatinya ketika aku mencintaimu harusnya aku tambah dekat kepada ALLAH SWT, bukan malah sebaliknya.
Jadi kalau ada orang yang mengatakan padamu diam mencintaimu karena ALLAH SWT, lihatlah perankainya. Apakah dia setelah dekat denganmu ibadahnya tambah rajin, kepribadianya tambah baik, dan ngajinya tambah semangat. Jangan-jangan dia telah menipumu dengan retorika bahasanya.
Jika benar ia mencintaimu karena ALLAH SWT, maka ia akan menjagamu dari dosa, menjagamu dari maksiat, dan menjagamu dari murka ALLAH SWT. Ia tak akan mengajakmu maksiat, entah zina mata, atau zina perkataan atau dalam bentuk lainya.
Sejatinya laki-laki yang baik ialah yang membimbingmu kejalan yang benar, bukan mengajak pacaran yang ujung-ujungnya mengajakmu zina. Dan mereka (lelaki) yang baik ialah yang menjaga pandangannya dari wanita lain ketika sudah niat serius padamu.
Maka wanita pandailah memilih laki-laki terbaik untuk menjadi ayah dari anak-anakmu kelak. Sungguh mereka yang akan mendidik anak-anakmu dan dari sifat mereka akan turun sifat anakmu juga.
Hal yang harus kamu persiapkan adalah merubah sifat-sifat yang sekira masih buruk menjadi lebih baik lagi. Supaya engkau mendapat jodoh yang baik pula, ia yang baik akan mendapat yang baik pula, begitu juga sebaliknya.
Kamu masih lalai dalam sholat??? Maka jodohmu mungkin juga lalai.
Kamu sekarang berusaha memperbaiki diri?? Maka jodohmu juga sama. Disana ia sedang mencoba menutup pandangannya dari wanita lain demi masa depan yang baik pula.
"Takdir tak akan salah mendatangi tuanya. Dan waktu tak akan berputar demi kamu membenahi diri"
0 Komentar